PKS Tangsel Gelar Pelatihan Gratis TikTok Affiliate untuk UMKM dan Masyarakat

PKS Tangsel Gelar Pelatihan Gratis TikTok Affiliate untuk UMKM dan Masyarakat

PKS Tangsel Gelar Pelatihan Gratis TikTok Affiliate untuk UMKM dan Masyarakat. Perkembangan dunia digital saat ini bergerak begitu cepat, menciptakan peluang baru bagi siapa pun yang mau beradaptasi.

Media sosial yang dahulu hanya digunakan untuk hiburan, kini berubah menjadi ladang produktif yang mampu mencetak penghasilan tambahan bahkan menjadi sumber ekonomi utama.

Menyadari besarnya potensi tersebut, Bidang Pembinaan UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Korporasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tangerang Selatan mengadakan pelatihan gratis TikTok Affiliate.

Acara ini berlangsung di kantor DPD PKS Tangsel (Gedung Teras Tangsel, Setu) dan terbuka bukan hanya untuk kader, tetapi juga masyarakat umum.

Tujuan dan Latar Belakang

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi ekonomi masyarakat yang semakin menuntut kreativitas.

UMKM sebagai tulang punggung perekonomian membutuhkan inovasi agar tidak tertinggal.

Di sisi lain, generasi muda dan masyarakat luas kini banyak menghabiskan waktu di media sosial, khususnya TikTok.

Melalui pelatihan ini, PKS Tangsel ingin menjembatani dua kebutuhan sekaligus: meningkatkan daya saing UMKM serta memfasilitasi masyarakat untuk memanfaatkan media sosial sebagai sumber penghasilan.

TikTok Affiliate dipilih karena platform ini menjadi salah satu tren digital paling menjanjikan.

Dengan sistem komisi, siapa pun bisa mempromosikan produk dan memperoleh penghasilan tanpa harus memiliki stok barang.

Hal ini sejalan dengan semangat pemberdayaan, di mana setiap individu bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Narasumber: Anak Muda, Semangat Baru

Pelatihan ini menghadirkan narasumber inspiratif, yaitu Muhammad Cholid Fathurrohman, seorang Gen-Z Digital Builder yang aktif membangun ekosistem digital di kalangan anak muda dan sebagai Coach AffiliateDimasjid Affiliate, seorang pelatih yang dikenal dengan pengalaman luas dalam membimbing masyarakat memanfaatkan program afiliasi secara syariah dan positif.

Kehadiran keduanya menjadi warna baru.

Mereka tidak hanya berbicara teori, tetapi juga praktik nyata. Para peserta diajak memahami bagaimana membangun personal branding, membuat konten kreatif yang menarik di TikTok, hingga strategi agar produk affiliate bisa menghasilkan komisi.

Dengan gaya penyampaian yang ringan dan relevan, peserta bisa langsung mempraktikkan ilmu yang didapat.

Baca Juga : H. Ricky Yuanda Bastian Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Ayam Petelur di Serpong Utara

Menghubungkan UMKM dan Media Sosial

Bagi UMKM, tantangan utama adalah pemasaran.

Banyak produk bagus, namun tidak diketahui pasar karena kurangnya promosi. TikTok Affiliate memberi solusi, sebab produk UMKM bisa dipasarkan oleh ribuan affiliate yang siap mempromosikan secara digital.

Dengan begitu, jangkauan pasar UMKM menjadi lebih luas tanpa harus mengeluarkan biaya iklan besar.

Melalui pelatihan ini, PKS Tangsel mendorong UMKM untuk tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga membuka diri terhadap ekosistem digital.

UMKM bisa menjalin kerja sama dengan para affiliate, sehingga penjualan meningkat dan brand lokal lebih dikenal masyarakat luas.

Gratis dan Terbuka untuk Semua

Salah satu daya tarik utama kegiatan ini adalah sifatnya yang gratis. PKS Tangsel ingin memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk belajar tanpa terkendala biaya.

Acara ini tidak terbatas untuk kader partai, tetapi juga terbuka untuk mahasiswa, ibu rumah tangga, pegiat UMKM, hingga masyarakat umum yang ingin mencoba peluang baru di dunia digital.

Dengan konsep keterbukaan ini, pelatihan tidak hanya menjadi agenda politik, tetapi wujud nyata dari komitmen PKS Tangsel dalam membangun masyarakat berdaya saing tinggi, melek teknologi, dan mandiri secara ekonomi.

Materi Pelatihan

Dalam sesi pelatihan, beberapa poin penting yang dibahas antara lain:

  1. Pengenalan TikTok Affiliate – bagaimana sistem ini bekerja dan mengapa potensial untuk semua kalangan.
  2. Personal Branding di Media Sosial – cara menampilkan diri yang menarik dan dipercaya audiens.
  3. Konten Kreatif dan Algoritma TikTok – strategi membuat video singkat yang menarik perhatian.
  4. Strategi Pemasaran Affiliate – tips memilih produk, membuat narasi promosi, hingga meningkatkan penjualan.
  5. Kolaborasi dengan UMKM – membangun ekosistem agar produk lokal ikut naik kelas.

Peserta juga diberi kesempatan praktik langsung, mulai dari membuat akun, memilih produk, hingga membuat konten sederhana.

Mendorong Ekonomi Kreatif di Tangsel

Tangerang Selatan dikenal sebagai kota dengan populasi muda yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi kreatif yang pesat.

Oleh karena itu, PKS Tangsel memandang pelatihan ini sebagai langkah strategis.

Bukan hanya membantu UMKM, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk menambah penghasilan dari rumah.

Apalagi di era pasca-pandemi, banyak masyarakat yang mulai mencari alternatif penghasilan secara digital.

TikTok Affiliate hadir sebagai jawaban yang mudah diakses, tidak memerlukan modal besar, dan bisa dijalankan siapa saja dengan smartphone.

Harapan ke Depan

Melalui pelatihan ini, PKS Tangsel berharap lahir generasi baru yang bukan hanya konsumen media sosial, tetapi juga produsen konten kreatif yang produktif.

Dengan semakin banyak masyarakat terlibat dalam ekosistem TikTok Affiliate, maka dampak ekonomi positif bisa dirasakan.

UMKM mendapatkan promosi gratis, masyarakat memperoleh penghasilan tambahan, dan ekosistem digital semakin sehat.

Selain itu, program ini menjadi bukti bahwa partai politik bisa berperan langsung dalam meningkatkan literasi digital dan memberdayakan masyarakat, bukan hanya dalam tataran wacana, tetapi melalui aksi nyata.

Penutup

Pelatihan gratis TikTok Affiliate yang digelar oleh Bidang Pembinaan UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Korporasi PKS Tangerang Selatan di Gedung Teras Tangsel Setu bersama Muhammad Cholid Fathurrohman Coach Affiliate Dimasjid Affiliate adalah langkah konkret untuk menjawab tantangan zaman.

Dengan menggabungkan semangat anak muda, pengalaman praktisi, serta komitmen pemberdayaan, kegiatan ini membuktikan bahwa media sosial bisa menjadi sarana pengembangan diri sekaligus solusi ekonomi.

Di tengah derasnya arus digitalisasi, inisiatif seperti ini sangat dibutuhkan.

Bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi gerakan menuju kemandirian ekonomi masyarakat.

Dengan konsistensi, kolaborasi, dan keberkahan, Tangsel bisa menjadi pionir kota kreatif berbasis digital yang membanggakan.